Saksi menyaksikan korban memegangi dada yang bersimbah darah. Korban berjalan, dibawa rekannya.
Hendro tidak tahu menahu urusan pelaku dan korban. Yang dia lihat pada malam itu, "tahunya mereka datang, mencari seseorang. Nggak tahu siapa yang dicari."
Beberapa waktu setelah kasus dilaporkan kepada polisi, seorang di antaranya ditangkap, sementara yang lain masih diburu.
Pencarian pelaku melibatkan Polisi Militar Kodam Jayakarta dan polisi Penjaringan.
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai hasil pengembangan kasus.
"Dari pihak kami, Pomdam Jaya mulai kemarin sudah berkoordinasi dengan Polsek Penjaringan membantu prosesnya. Lebih bagus (konfirmasi) dari pihak kepolisian saja infonya," ujarnya.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan anggotanya masih menghimpun keterangan dari para saksi, sementara pengejaran dilakukan. [rangkuman laporan Suara.com]