Pelaku yang mengenakan kaos hitam juga menganiaya dua rekan Sahdi, SM dan MS, dengan senjata tajam.
Dada sebelah kanan dan punggung SM sobek. Sedangkan dua jari MS putus.
Para pelaku kemudian melarikan diri.
Seorang pedagang di sekitar tempat kejadian perkara bernama Hendro (45) berkata, pada malam itu dia mendengar teriakan seorang perempuan yang melihat korban ditusuk.
"Itu, itu, itu," kata perempuan itu yang ditirukan Hendro, Senin (17/1/2022).
Saksi menyaksikan korban memegangi dada yang bersimbah darah. Korban berjalan, dibawa rekannya.
Hendro tidak tahu menahu urusan pelaku dan korban. Yang dia lihat pada malam itu, "tahunya mereka datang, mencari seseorang. Nggak tahu siapa yang dicari."
Beberapa waktu setelah kasus dilaporkan kepada polisi, seorang di antaranya ditangkap, sementara yang lain masih diburu.
Pencarian pelaku melibatkan Polisi Militar Kodam Jayakarta dan polisi Penjaringan.
Baca Juga: Prajurit TNI AD Dibunuh Komplotan Bersajam, Lapak PKL Taman Burung Waduk Pluit jadi Saksi Bisu
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai hasil pengembangan kasus.