Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Rumah Warga dan Gereja Rusak Ringan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:19 WIB
Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Rumah Warga dan Gereja Rusak Ringan
Gempa bumi di Kepulauan Talaud (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada pukul 09.26 WIB, Sabtu (22/1/2022).

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan dampak gempa bumi dirasakan di daerah Melonguane, Kepulauan Talaud dengan kekuatan atau intensitas guncangan skala MMI III-IV.

"Yang artinya dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah," ujar Dwikorita dalam jumpa pers.

Dwikorita membeberkan akibat gempa tersebut, terjadi kerusakan ringan. Yakni kerusakan ringan pada kaca Gereja Jemaat Germita Ayalon di desa Pangeran.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut yaitu kerusakan ringan antara lain terjadi di Gereja Jemaat Germita Ayalon Pangeran," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan terjadi kerusakan rumah milik keluarga Manaida di Desa Panulan, Kecamatan Kabaruan, Talaud. Dilihat dari konstruksi bangunan, menurutnya rumah tersebut bukan merupakan bangunan tahan gempa.

"Kami mendapat informasi adanya rusak pada rumah bagian belakang, kerusakan ringan. Kalau melihat konstruksi bangunan bukan merupakan bangun yang bukan tahan gempa," ucap Bambang.

Ia pun mengimbau masyarakat yang berada di wilayah yang rawan gempa untuk mempersiapkan bangunan yang tahan gempa.

"Kita harus beradaptasi dengan lingkungan, salah satunya harus mempersiapkan diri dengan banguan yang tahan gempa, tidak harus mahal bisa menggunakan yang lebih ringan," tutur Bambang.

Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa M 6,0 di Sulut, Ada Deformasi Lempeng Laut Maluku

Koordinator Bidang Infrmasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami, Iman Fatchurochman juga mengatakan selain kerusakan rumah ringan dan kerusakan ringan gereja, satu orang mengalami luka. Karena itu ia mengimbau masyarakat waspada adanya kemungkinan gempa susulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI