Suara.com - Terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Munarman sempat hadir dan mengisi ceramah saat acara pembaiatan berkedok seminar alias tabligh akbar di Makassar pada Januari 2015 silam. Bahkan, peserta baiat yang sebagian besar merupakan eks anggota FPI Makassar mengaku senang ketika mengetahui Munarman hadir sebagai pembicara.
Hal itu disampaikan saksi berinisial AM yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini, Senin (24/1/2022). Diketahui, ada ada dua agenda pembaitan di Makassar, yakni di Markas FPI Makassar pada 24 Januari 2015 dan esoknya, 25 Januari 2015 di pondok pesantren pimpinan almarhum Ustaz Basri.
"Kemudian pada saat ketika rapat-rapat itu diputuskan dan diketahui terdakwa hadir dan akan memberikan materi. Saudara selaku anggota FPI dan para anggota FPI Makassar bagaimana sikapnya mengetahui bahwa terdakwa akan hadir?" tanya JPU.
"Senang yang mulia," jawab AM.
Pasalnya, kata AM, sosok Munarman adalah tokoh di FPI dan kerap muncul di media massa. Dengan demikian, AM Cs mengaku senang bisa bertemu eks Sekretaris Umum FPI tersebut secara langsung.

"Karena beliau adalah seorang tokoh yang mana beliau adalah tokoh kami FPI dan sering tampil di media. Jadi saya dan teman-teman merasa senang baru bisa melihat beliau secara langsung," ucap AM.
"Pada saat itu, di kalangan saudara sebagai anggota FPI Makassar, apakah kehadiran terdakwa itu berdampak pada para anggota FPI makassar untuk hadir atau semakin bersemangat hadir?" tanya JPU.
"Jangankan kami dari FPI dan laskar FPI Makassar, ormas islam yang lainpun jadi tertarik setelah mengetahui kalau pematerinya adalah Ustaz Munarman, dari DPP FPI," papar AM.
AM menambahkan, mayoritas peserta pembaiatan kepada ISIS berkedok seminar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 silam merupakan anggota eks FPI. Pernyataan itu disampaikan AM menjawab pertanyaan JPU soal peserta yang hadir dalam acara kajian yang dipimpin almarhum Ustaz Basri.
Baca Juga: Saksi Sidang Munarman Sebut Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Ikut Baiat ISIS di Makassar
"Dari seluruh anggota itu kan terjadwal mengikuti kajian, apakah hampir seluruhnya anggota FPI atau laskar FPI Makassar ini mengikuti kajian di Ustaz Basri?" tanya JPU.
"Iya betul, yang mulia, hampir semuanya," jawab AM.
AM menuturkan, pihaknya sempat menggelar pertemuan dengan almarhum Ustaz Basri sebelum dua agenda pembaiatan berlangsung. Setidaknya, pertemuan antara FPI Makassar dengan Ustaz Basri berlangsung hampir tiga kali.
Mendengar jawaban itu, JPU lantas bertanya, apakah dalam rapat sebelum acara sempat dibahas ihwal perubahan tema. Sebab, almarhum Ustaz Basri sempat menyarankan agar judul tema kegiatan tersebut sebaiknya diubah agar tidak dicurigai oleh pihak kepolisian.

Ceramah HRS
AM kemudian menyebut jika ide acara pembaiatan itu berangkat dari semangat isi ceramah Habib Rizieq Shihab -- eks pentolan FPI -- terkait ISIS. AM mengatakan, jika dirinya sempat hadir dalam sebuah acara milad FPI pada 2014 silam.