Kesaksian Salah Satu Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Minta Agar Tak Ditutup

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 12:00 WIB
Kesaksian Salah Satu Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Minta Agar Tak Ditutup
Ilustrasi Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat (IST)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Harapan saya, panti rehabilitasi Bapak Bupati Langkat ini tidak ditutup. Harus tetap ada supaya kalau ada masyarakat kami yang menggunakan narkoba itu bisa direhab di situ, karena di situ tidak ada dipungut biaya apapun. Banyak yang sembuh dari situ," jelas Hana.

Hana juga menepis saat soal dugaan kerja paksa.

"Kalau kerja paksa itu benar-benar tidak ada, karena saya satu kampung dengan bapak itu. Tidak ada kerja paksa, yang dibilang di pemberitaan di media sosial itu sama sekali tidak benar. Yang di bilang pemberitaan di media sosial itu bahwa makan dua kali benar-benar tidak ada," kata Hana. 

"Makan mereka itu sangat-sangat layak, malah kami bilang pun itu makan warga binaan itu lebih enak lagi daripada makan kami di rumah. Kalau kita di rumah itu mungkin sanggupnya makan tahu tempe, di sana ada menunya karena gizi mereka itu benar-benar diatur," ucap Hana.

Sayangnya, dia tidak dapat menyebutkan aktivitas apa saja di panti rehabilitasi tersebut.

"Kalau aktivitas, karena saya kebetulan bekerja sehari-hari, jadi kurang nampak. Tapi menurut saya, yang namanya apa itu perbudakan, itu tidak ada. Saya pun sangat terkejut dengan pemberitaan di media sosial. Karena menurut saya pemberitaan di media sosial itu enggak benar," kata Hana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI