Hanya dalam 2 Minggu, Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia Naik 10 Kali Lipat

Reza GunadhaABC Suara.Com
Sabtu, 05 Februari 2022 | 17:08 WIB
Hanya dalam 2 Minggu, Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia Naik 10 Kali Lipat
Petugas berpakaian APD saat akan mengevakuasi warga ke RSDC Wisma Atlet di Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Seram sih, di dalam [rumah sakit situasinya] lumayan mencekam. Di depan kami ada [pasien] yang napasnya megap-megap."

Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit mulai naik, seperti di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mencapai 60 persen.

Orangtua khawatir dengan kelas tatap muka

Angka kasus yang diduga dipicu oleh varian omicron meroket saat Pemerintah Indonesia mulai melonggarkan beberapa aturan pembatasan di awal tahun 2022.

Salah satunya kebijakan sekolah untuk kembali ke kelas tatap muka di sejumlah daerah.

Hal ini membuat kekhawatiran bagi sejumlah orang tua, seperti Rodhial Falah.

Ia terpaksa memindahkan anaknya yang duduk di kelas 3 SD, Narendra Yudhistira, karena sekolah tempat anaknya belajar di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, tidak memberi pilihan belajar secara daring.

Rodhial tidak ingin anaknya tertular di sekolah, selain juga ingin terhindar dari risiko anaknya membawa virus ke rumah.

"Tapi pertimbangan terbesarnya lebih ke kesehatan anak saya."

"

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Rumah Isolasi di Tiap Kecamatan

"Kita enggak tahu apakah setelah terkena COVID kita benar-benar bisa sembuh total atau ada dampak panjangnya," tutur Rodhial.

"

Meskipun pihak sekolah sudah menerapkan sejumlah protokol kesehatan, Rodhial menilai akan sangat sulit bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk mematuhinya setiap saat.

"Dia awalnya sedih harus berpisah dengan teman-temannya, tapi dia juga mengerti dan tidak terlalu terbebani."

Ia juga rela memindahkan putranya ke sekolah yang memiliki pilihan kelas daring, yang berarti ada pengeluaran ekstra uang pangkal sekolah.

Menteri Pendidikam Budaya, Riset, dan Teknologi mengubah kebijakan petemuan tatap muka (PTM), yakni daerah yang berstatus PPKM Level 2 bisa mengurangi kapasitas PTM menjadi 50 persen, mulai Kamis kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI