"Misalnya, kalau Gibran yang diusung saat itu posisinya bukan lagi anak presiden, tapi anak mantan presiden yang dalam banyak hal bisa berpengaruh," ungkapnya.
"Atau Risma yang diusung posisinya tidak lagi sebagai menteri. Tentunya akan berpengaruh. Intinya tergantung kerja politik dan dinamika yang berkembang," imbuhnya.
Adi menyebut, Riza pantas dipasangkan dengan sosok kuat dalam bursa lembaga survei.
"Nama Risma, Gibran, Zaky, Airin masuk bursa. Tapi nama-nama ini belum terlihat bekerja untuk maju di Jakarta," katanya.
"Kan petahana cuma Riza Patria pasangannya tentu dari debutan yang popularitas dan elektabilitasnya kuat. Sejauh ini belum ada data soal itu semua masih sebatas angin lalu tentang sosok yang dikaitkan," pungkasnya.