Curhat Warganet Tonjok Dokter Koas Psikiatri di UGD, Gegara Tak Punya Empati Tanya Ini

Selasa, 22 Februari 2022 | 16:20 WIB
Curhat Warganet Tonjok Dokter Koas Psikiatri di UGD, Gegara Tak Punya Empati Tanya Ini
Viral Curhat Warganet Tonjok Dokter Koas Psikiatri di UGD. (Twitter/tubirfess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, koas itu langsung dipanggil dan dimarahi oleh konsulennya. Sang konsulen menyebut perkataan dokter muda itu tidak memiliki empati.

"Setelahnya malah dia yang dimarahin konsulennya, soalnya asal ngomong tanpa empati," lanjut warganet ini.

Viral Curhat Warganet Tonjok Dokter Koas Psikiatri di UGD. (Twitter/tubirfess)
Viral Curhat Warganet Tonjok Dokter Koas Psikiatri di UGD. (Twitter/tubirfess)

Curhatan itu rupanya langsung ditanggapi oleh warganet. Ada yang mendukung aksi sender itu menonjok psikiater, namun ada juga seorang warganet yang membela perkataan koas tersebut.

"Wajib ditonjok biar pelajarannya nyantol di otak untuk seterusnya. Koas psikiatri kok levelnya macam curhat tongkrongan gitu," kritik warganet.

"Kenapa violent gini sih? Tonjak tonjok. Mereka itu tahu kondisi mental ilness baru saat di koas. Mereka dari orang awam, belajar textbook, lalu lanjut hadap pasien. Kalau ada yang salah, makannya langsung ditegur oleh dokter spesialisnya. Please be more compassionate in this harsh world," tegur warganet.

"Aku konsul ke psikiater karena dibully, psikiaternya bilang, 'Pasti ada alasan kenapa temenmu bully kamu, mungkin itu penyebab awalnya dari diri kamu sendiri. Gak mungkin mereka bully orang tanpa sebab.' Aku di situ kaget, besoknya gak mau lanjutin konsul lagi," cerita warganet.

"Jangan nyerah nyari konsul terbaik ya, adikku butuh ke 5 psikiater berbeda untuk nemu yg pas buat dia. Gak semua dokter sempurna dan bs nanganin sesuai standar kita," pesan warganet.

"Beberapa orang emang kadang nggak layak untuk jadi seorang psikolog atau psikiatri. Bebannya berat, nggak boleh baperan ke kasus klien, nggak boleh salah ngomong, nggak boleh ember," tambah yang lain.

Catatan Redaksi:

Baca Juga: Lagi, Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Bikin Geger, Sebut Pajak Haram!

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI