Rusia Kobarkan Perang, NATO Aktifkan Siaga Pertahanan

Jum'at, 25 Februari 2022 | 16:24 WIB
Rusia Kobarkan Perang, NATO Aktifkan Siaga Pertahanan
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jerman kecam keras perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Sekjen NATO minta semua negara anggota menyiagakan militer dan sistem pertahanan untuk mengantisipasi perkembangan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk serangan Rusia di Ukraina, menyebutnya sebagai "hari yang gelap bagi Eropa" .

Olaf Scholz menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

"Putin membawa penderitaan dan kehancuran ke negara tetangganya", kata Olaf Scholz dan menyatakan Jerman akan memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia.

"Tujuan dari sanksi ini adalah untuk memperjelas kepada kepemimpinan Rusia: Anda akan membayar harga yang pahit untuk agresi ini. Putin telah membuat kesalahan serius dengan perangnya ... adalah kewajiban NATO untuk memberikan bantuan."

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock meminta semua warga Jerman yang ada di Ukraina untuk meninggalkan negara itu, atau jika hal itu tidak mungkin, mencari tempat perlindungan.

Kementerian luar negeri Jerman mengeluarkan tweet yang berbunyi: "Pertempuran & serangan rudal terjadi di #Ukraina. Warga negara Jerman didesak meninggalkan negara itu.

Jika Anda tidak dapat meninggalkan negara itu dengan rute yang aman, tetaplah di tempat yang terlindung untuk sementara waktu."

NATO aktifkan agenda pertahanan, siagakan jet tempur Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi militer Barat akan mengerahkan kemampuan dan menyiagakan pasukan.

Baca Juga: Rusia Rebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl untuk Beri Pesan ke NATO Supaya Tak Ikut Campur

Lebih 100 pesawat tempur NATO saat ini dalam siaga tinggi, katanya. Para pemimpin NATO juga akan mengadakan pertemuan puncak virtual pada hari Jumat (25/4).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI