Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

Minggu, 27 Februari 2022 | 12:23 WIB
Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan 137 warga Ukraina tewas dalam hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Banyak pemimpin dunia, atlet, dan bintang mengutuk agresi Rusia terhadap tetangganya tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi umum penduduk setelah invasi Rusia. Dekrit yang berlaku selama 90 hari ke depan mengatur warga negara yang berusia 18-60 tahun untuk memulai wajib militer cadangan untuk "memastikan pertahanan negara, menjaga kesiapan tempur dan mobilisasi," demikian dikutip dari laman resmi kepresidenan Ukraina.

"Kita ditinggalkan sendirian untuk membela negara kita," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang disiarkan pada Kamis (24/02) tengah malam.

"Siapa yang siap berjuang bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," tambahnya.

Zelenskyy juga mengumumkan bahwa 137 warga Ukraina, termasuk personel militer, telah tewas, dan lebih dari 300 orang terluka di hari pertama pertempuran.

Macron: Putin bermuka dua

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berusaha untuk kembali ke era kerajaan dan konfrontasi.

Hal itu ia sampaikan setelah berbicara dengan Putin melalui sambungan telepon. Macron mengatakan dia telah menelepon Putin atas permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Presiden Prancis itu menuduh Putin "bermuka dua" dalam pembicaraan sebelumnya antara kedua pemimpin tersebut.

Baca Juga: Geger Invasi Di Ukraina, Bagaimana Perkembangan Hubungan Indonesia Dengan Rusia Saat Ini?

"Ya, ada duplikasi, ya ada pilihan yang disengaja dan sadar untuk meluncurkan perang ketika kita masih bisa merundingkan perdamaian," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI