Selain itu, konflik Ukraina juga dapat mengubah kalkulus Federal Reserve dalam memerangi inflasi di Amerika Serikat, kata seorang pejabat bank sentral. Pada Maret 2022, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak COVID-19 merebak.
Loretta Mester, Presiden Cleveland Federal Reserve Bank, mengatakan bank sentral AS akan memantau dampak konflik terhadap ekonomi terbesar dunia itu.
"Implikasi dari situasi yang sedang berlangsung di Ukraina untuk prospek ekonomi jangka menengah di AS juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghapus akomodasi," katanya dalam sebuah pidato. bh/ha (AP, AFP)
