Kendati begitu, Tubagus menegaskan bahwa penyidik menetapkan seseorang sebagai tersangka tidak berdasar pengakuan. Melainkan, merujuk pada fakta dan bukti-bukti.
"Tersangka berhak menyampaikan apa saja, penyidik tidak mengejar pengakuan. Artinya tersangka silahkan aja (mengelak), tapi ada alat bukti lain," pungkasnya.