Perjuangan Pencari Suaka Asal Afghanistan di Jakarta: Saya Minta Tolong ke Presiden Jokowi

Selasa, 08 Maret 2022 | 12:41 WIB
Perjuangan Pencari Suaka Asal Afghanistan di Jakarta: Saya Minta Tolong ke Presiden Jokowi
Puluhan imigran atau pencari suaka asal Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). (Suara.com/Yosea Arga)

"Harapan kami hanya satu, meminta UNHCR memberangkatkan lami ke negara ketiga yang terbebas dari konflik perang," kata Hussein.

Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia?

Data keimigrasian hingga Agustus 2021 menyebutkan jumlah pencari suaka dari luar negeri di Indonesia berjumlah 13.343 orang. Sebanyak 7.483 orang masih difasilitasi IOM.

Sebanyak 3.223 pencari suaka berasal dari 20 negara yaitu Afghanistan, Somalia, Myanmar, Srilanka, Sudan, Palestina, Irak , Iran, Pakistan, Ethiopia, Eritrea, Yaman, Vietnam, Mesir, Suriah, Bangladesh, Yordania, Kuwait, Kongo dan tanpa kewarganegaraan (stateless).

Kepala Sub Direktorat Kerjasama Keimigrasian dengan Organisasi Internasional Ferry Herling Ishak Sioth dalam situs imigrasi menyebutkan sejumlah usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membantu pencari suaka.

Di antaranya, meningkatkan kuota dan percepatan proses penempatan pengungsi ke negara ketiga (resettlement) melalui mandat yang dilakukan oleh UNHCR.

Selanjutnya, pemulangan secara sukarela (assisted voluntary return) yang difasilitasi oleh IOM serta proses deportasi ke negara asal oleh Ditjen Imigrasi terhadap pengungsi dari luar negeri yang kasusnya telah ditolak final oleh UNHCR (rejected person). [rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI