Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 16 Desember 2025 | 15:54 WIB
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
Banjir bandang di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). [Antara/Iggoy el Fitra/foc]
Baca 10 detik
  • Penyintas banjir di Padang mulai terserang penyakit ISPA dan penyakit kulit.
  • Penyakit dipicu kondisi tidak higienis dan risiko penularan yang tinggi.
  • Tim medis fokus pada pencegahan, pasokan obat-obatan dipastikan masih aman.

Suara.com - Para penyintas bencana banjir bandang di kawasan Batu Busuak, Padang, Sumatra Barat, kini mulai menghadapi ancaman penyakit pascabencana.

Dokter dari Puskesmas Pauh, Lusiana Yanti, mengungkapkan bahwa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang paling banyak menyerang warga.

"Khusus di Batu Busuak, penyakit yang paling banyak terjadi pada penyintas banjir yaitu ISPA," kata Dokter Lusiana Yanti di Padang, Selasa (16/12/2025).

Gejala yang umum ditemukan pada para pengungsi adalah pilek, flu, dan batuk. Kondisi ini mulai merebak pasca-banjir bandang yang menghantam pemukiman warga pada 24 November 2025 lalu.

Berdasarkan observasi tim medis, penularan ISPA dipercepat karena banyak penyintas yang tidak menggunakan masker dan kurang menjaga kebersihan di tengah kondisi darurat.

"Kemarin ada pasien di lokasi pengungsian yang batuk dan pilek, tetapi tidak menggunakan masker. Kondisi ini gampang sekali menular kepada pengungsi lain," ujarnya.

Ancaman Diare dan Penyakit Kulit

Selain ISPA, tim medis juga menemukan banyak penyintas yang mulai mengalami penyakit kulit, seperti jamur. Hal ini diperparah oleh kondisi lingkungan yang masih basah dan lembap.

Pihak dinas kesehatan juga mengantisipasi potensi merebaknya diare di lokasi pengungsian. Penyakit yang mudah menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi ini sering menjadi masalah serius pascabencana.

Baca Juga: Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut

"Oleh karena itu, kami mendorong masyarakat di lokasi pengungsian untuk sebisa mungkin menjaga kebersihan di tengah keterbatasan yang ada," imbau Lusiana.

Meskipun berbagai ancaman penyakit muncul, Lusiana memastikan bahwa pasokan obat-obatan dan peralatan medis di Posko Bencana Batu Busuak saat ini masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan para pengungsi.

"Sekarang kami masih fokus pada upaya pencegahan agar penularannya tidak semakin meluas dan mengobati bagi penyintas yang sakit," pungkasnya. (Antara)

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

Video
Selasa, 16 Desember 2025 | 11:22 WIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI