Mengapa Anda Perlu Segera Menerima Vaksin Dosis Ketiga Saat Ini?

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 21 Maret 2022 | 12:05 WIB
Mengapa Anda Perlu Segera Menerima Vaksin Dosis Ketiga Saat Ini?
vaksinasi COVID-19 [ANTARA]

Suara.com - Kasus COVID-19 yang diperkirakan akan meningkat lagi selama beberapa pekan ke depan karena varian sempalan Omicron mendorong anjuran agar warga Australia segera memperoleh vaksin booster. Anjuran yang sama untuk negara lain yang menghadapi masalah serupa.

Munculnya varian sempalan dari Omicron, BA.2, yang diduga lebih mudah menularkan virus dibandingkan varian sebelumnya BA.1 membuat para pakar memperkirakan kasus di Australia dan di beberapa negara lain akan meningkat lagi.

Hari Kamis (18/03) di negara bagian New South Wales yang beribu kota Sydney saja ada lebih dari 20 ribu kasus baru.

"Warga harus menyadari bahwa ketika komunitas tidur dan tidak peduli lagi dengan virus, tetapi virus ini tidaklah tidur," kata Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard minggu lalu.

"Virus masih ada, dan bisa menciptakan kekacauan bila kita tidak melakukan vaksinasi booster dengan cepat."

Sejak dimulainya program vaksinasi booster sejak November lalu, tingkat warga yang melakukannya bergerak lambat.

Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa 66 persen warga di atas usia 16 tahun sudah mendapatkan vaksinasi lebih dari dua kali.

"Ini dibandingkan dengan 95 persen dari warga yang sudah mendapatkan dua dosis," kata epidemiolog Adrian Esterman dari University of South Australia di Adelaide (Australia Selatan).

"Jadi tingkat vaksinasi booster masih jauh di bawah."

Baca Juga: Australia Bersiap Jalani Kehidupan Normal Baru, Bakal Anggap Covid-19 Serupa Flu Biasa

Booster meningkatkan perlindungan khususnya bagi lansia

Vaksinasi booster memang belum diwajibkan di Australia, namun pihak berwenang merekomendasikan bagi siapa saja yang berusia di atas 16 tahun guna meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19.

Ini disebabkan karena vaksin COVID-19 akan berkurang efektivitasnya sejalan dengan waktu.

"Dengan dua dosis, kita masih mendapat perlindungan, tapi perlindungan dari kemungkinan terkena Omicron hampir nol," kata Professor Esterman.

Pakar penyakit menular, Peter Collignon, mengatakan manfaat vaksin booster adalah bagi lansia, yang menghadapi kemungkinan paling besar terkena komplikasi serius bila diserang COVID-19.

Menurut data yang dikumpulkan media Nine Newspapers, sekitar 900 ribu warga Australia berusia di atas 60 tahun belum mendapatkan vaksinasi booster.

"Vaksinasi akan menurunkan risiko. Tiga dosis, bagi kami yang lansia melindungi 20 kali lipat dari kemungkinan meninggal," kata  Professor Collignon dari Australian National University di Canberra.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI