Soal Pawang Hujan Mandalika Rara Istiani, Tokoh PA 212 Singgung Presiden Klenak Klenik, Maksudnya Siapa?

Senin, 21 Maret 2022 | 19:58 WIB
Soal Pawang Hujan Mandalika Rara Istiani, Tokoh PA 212 Singgung Presiden Klenak Klenik, Maksudnya Siapa?
Mbak Rara pawang hujan MotoGP Mandalika - (Instagram/@rara_cahayatarotindigo)

Suara.com - Tokoh PA 212 ikut komentar soal pawang hujan MogoGP Mandalika 2022 Rara Istiani Wulandari atau Mbak Rara. Si tokoh itu malah menyindir presiden klenak klenik.

Hal itu dikatakan Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif.

Dia sudah melihat video penjelasan Rara cara mengatasi hujan di lokasi MotoGP Mandalika pada hari ini, Minggu (20/3/2022). Slamet pun ingin tertawa.

“Hehehe sumpah pingin ketawa tapi malu, malu jadi bahan ketawaan negara maju,” ujar Slamet dikutip dari WartaEkonomi.

“Setelah orde lama, orde baru dan orde reformasi, kini Indonesia masuk orde klenak klenik,” kata Slamet.

Slamet pun mengaku menunggu atas penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang apakah melahirkan seorang pemimpin klenik seperti yang terjadi saat ini atau tidak lagi.

“Kita tunggu apakah 2024 akan lahir presiden klenak klenik?” pungkas Slamet.

Rara Istiani Wulandari Diminta Taubat

Sosok pawang hujan Rara Istiani Wulandari viral di MotoGP Mandalika 2022. Banyak yang memuji aksinya melakukan ritual mencegah hujan, tapi ada juga yang menghujatnya.

Baca Juga: Detik-Detik Angie Ang Bikin Marc Marquez Salting saat Live Instagram: I Love You!

Dilansir Hops.ID dari postingan akun Facebook milknya pada Minggu 20 Maret 2022, Cahaya Tarot, ada yang mengkritik aktivitas Rara dalam pelaksanaan MotoGP 2022.

Bahkan salah satu netizen menyuruh Rara untuk segera bertaubat.

“Tobat Bu, jangan mencoba menentang kuasa Allah swt,” tulis akun Dendi Rizki Saputra.

Ada juga netizen yang menyarankan untuk tidak perlu menggunakan pawang hujan. Karena itu sudah menjadi kepastian mau hujan atau tidak.

“Gak usah pakai pawang kalau waktunya panas ya panas, hujan ya hujan. Kalau pawang beneran nyata, pasti bumi sakit," balas akun Satrio Wicaksono.

Ada yang lebih pedas lagi dari komentar postingan tersebut. Salah satu netizen menyebut kalau pawang itu enggak ada di dunia, adanya pembohong.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI