"Kami akan terus mendukung Ukraina melawan agresi Rusia dan penderitaan yang dialami penduduk Ukraina. Tambahan €500 juta di bawah Fasilitas Perdamaian Eropa menandai dukungan UE kepada angkatan bersenjata Ukraina untuk mempertahankan wilayah dan populasi mereka,” kata diplomat top Uni Eropa, Josep Borrel dalam sebuah pernyataan.
Paket bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, seperti alat pelindung diri, kotak P3K, dan bahan bakar, serta peralatan dan platform militer yang mematikan.
Pada Rabu (23/03), telah diumumkan bahwa Jerman dan Swedia masing-masing telah mengirimkan ribuan senjata anti tank tambahan.
NATO: 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia tewas
NATO memperkirakan sekitar 7.000 sampai 15.000 tentara Rusia tewas dalam invasi ke Ukraina, demikian rilis dari Associated Press.
Perkiraan tersebut dilaporkan berdasarkan informasi Ukraina, publikasi Rusia, dan dari sumber terbuka.
Mengektrapolasi dari kematian menggunakan rasio standar tentara yang terluka dan tewas dalam konflik lain, NATO memperkirakan total korban di medan perang Rusia antara 30.000 dan 40.000 tentara.
Laporan sebelumnya juga mengindikasikan Rusia telah kehilangan setidaknya tiga jenderal sejak konflik dimulai pada 24 Februari 2022.
Rusia telah menekan pelaporan kausalitas medan perangnya, membuat informasi yang akurat sulit didapat.
Sebuah berita yang dirilis tabloid pro-Kremlin, Komsomolskaya Pravda, melaporkan 9.861 orang Rusia tewas dan 16.153 terluka, tetapi laporan itu dengan cepat dihapus dan menyalahkan peretas.