Para ahli sebelumnya telah menunjukkan kemungkinan Korea Utara mengeksploitasi perhatian di Ukraina untuk melakukan tes, meskipun yang lain mengatakan bahwa Pyongyang meningkatkan pengujian sebelum perang pecah.
AS dan Korea Selatan memperingatkan tentang uji coba ICBM Washington dan Seoul menuduh Pyongyang menembakkan rudal yang merupakan bagian dari sistem ICBM baru kurang dari dua minggu lalu.
Kedua negara memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin sedang bersiap untuk menguji ICBM jarak penuh.
Para pejabat AS mengatakan setidaknya dua uji coba baru-baru ini, satu dilakukan pada 27 Februari dan yang lainnya pada 5 Maret, melibatkan Hwasong-17, sistem ICBM terbesar Pyongyang.
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa tujuan ini kemungkinan untuk "mengevaluasi sistem baru ini sebelum melakukan uji coba pada jarak penuh di masa depan, yang berpotensi menyamar sebagai peluncuran luar angkasa."
Untuk tahun 2022 saja, Korea Utara telah meluncurkan sekitar 10 proyektil. Mereka juga telah menguji senjata lain, seperti peluncur roket jarak pendek beberapa hari yang lalu.
AS dan 10 negara lainnya mengutuk uji coba rudal Korea Utara yang berulang dalam sebuah pernyataan setelah rapat Dewan Keamanan tertutup pada 8 Maret lalu. yas/ha (AFP, Reuters)

Baca Juga: Welcome to Dongmakgol: Ketika Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu