Suara.com - Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi, bagi para perempuan sudahkah Anda membayar utang puasa Ramadhan karena haid? Jika belum, berikut bacaan niat puasa qadha haid lengkap dengan tata cara dan waktu terbaik mengerjakannya.
Perempuan yang mengalami haid atau menstruasi tidak diperbolehkan menjalani puasa Ramadhan. Sebagai gantinya, perempuan harus membayar puasa Ramadhan di hari lain di luar bulan Ramadhan. Lantas, seperti apa niat puasa qadha haid beserta tata cara dan waktu terbaik mengerjakannya?
Hal tersebut juga tertuang dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184 yang artinya sebagai berikut.
“Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib lah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS Al Baqarah:184)
Berikut ulasan mengenai niat puasa qadha haid beserta tata cara dan waktu terbaik mengerjakannya.
Niat Puasa Qadha Haid
Niat puasa Qhada haid dibaca saat malam hari setelah shalat Isya' atau sama seperti saat membaca niat puasa Ramadhan. Berikut ini bacaan niat puasa Qadha haid:
Nawaitu shauma ghadinn an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aala
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Ramadan pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaan Mengerjakannya di Sepertiga Malam
Wanita yang menjalankan puasa Qadha haid hendaknya menghindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa. Seperti berzina, menggibah, bergunjing dan perbuatan maksiat lainnya.