Sudah disinggung sebelumnya jika Terawan pernah mengungkapkan pernyataan yang menuai kontroversi. Ketika virus Covid-19 mulai meluas, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.
Ia memulangkan WNI dari Wuhan dan pemerintah juga sudah meyakinkan masyarakat jika WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Usai karantina selama 14 hari, mereka dipastikan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
Terawan juga sempat dikritik beberapa pihak usai mengatakan bahwa flu biasa justru lebih berbahaya daripada Covid-19, dengan menyatakan jika flu biasa memiliki jumlah kematian yang lebih tinggi.
Lainnya, ia menerima kritik karena bersikap arogan dan anti-sains dalam menangani pandemi di Indonesia. Diantaranya, berkata jika sia-sia yang sehat menggunakan masker, menyalahkan para pembeli masker, menyebutkan hidup santai menghadapi virus corona, serta pengangkatan duta imunitas corona.
5. Sempat 'Menghilang' di Tengah Pandemi
Setelahnya, Terawan yang masih menjabat sebagai Menkes kala itu justru menjadi jarang terlihat di hadapan publik. Ini kembali menjadi sorotan warganet yang mempertanyakan keberadaannya.
Terawan sempat masuk ke jajaran trending topic pada Selasa (29/9/2020) lantaran Najwa Shihab, selaku tuan rumah dalam program Mata Najwa berusaha untuk menghadirkannya sebagai bintang tamu. Namun, ia dinyatakan tak hadir.
Itulah lima sepak terjang Terawan sebagai dokter dan Menteri Kesehatan yang mengundang beragam kontroversial dari banyak pihak, termasuk masyarakat.