Kepulaun Solomon-Cina Kerja Sama Militer, Australia-Selandia Baru Meradang

Selasa, 29 Maret 2022 | 10:34 WIB
Kepulaun Solomon-Cina Kerja Sama Militer, Australia-Selandia Baru Meradang
DW

Belum jelas kapan perjanjian keamanan ini akan dirampungkan, ditandatangani, atau mulai berlaku.

Kecewa dengan Australia Pemimpin oposisi Kepulauan Solomon Matthew Wale mengatakan dalam wawancaranya dengan televisi Australia ABC bahwa dirinya kecewa terhadap Australia karena tidak bertindak untuk menghentikan kesepakatan tersebut, setelah dia memperingatkan Komisaris Tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon Lachlan Strahan.

Strahan pada Senin (28/03) lewat Twitternya menanggapi dengan mengatakan: "Australia telah meningkatkan kekhawatiran dengan (Kepulauan Solomon) tentang rencana kerja sama keamanan Kepulauan Solomon-Cina secara teratur dan dengan hormat.

"Keluarga Pasifik" adalah tempat terbaik untuk menyediakan bantuan keamanan ke Kepulauan Solomon.

Lebih lanjut, Washington juga telah menyatakan kekhawatiran tentang Cina yang membangun kerja sama militer.

Atas dasar inilah Amerika Serikat (AS) kembali membuka kedutaan besarnya di Honiara, ibu kota Kepulan Solomon.

Kepulaun Solomon, negara dengan penduduk sekitar 700 ribu jiwa yang berlokasi 2.000 kilometer di timur laut Australia ini mengalihkan haluan diplomatiknya dari Taiwan ke Beijing pada tahun 2019 lalu. Hal tersebut mengisyaratkan pengaruh Cina yang tumbuh di Pasifik. rap/hp (AP, Reuters)

Baca Juga: Politisi Kepulauan Solomon Kecewa Australia Abaikan Peringatan Soal China

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI