Suara.com - DPR RI telah memberi lampu hijau terkait wacana pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 16 ribu per liter. Kenaikan harga Pertamax ini diperkirakan mulai berlaku pada bulan April 2022.
Berikut Suara.com rangkum, serba-serbi Pertamax naik yang banyak menjadi buah bibir masyarakat.
Dibenarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara mengenai isu harga Pertamax naik. Ia mengungkap, BBM jenis Pertamax tidak termaksud bagian yang disubsidi pemerintah. Oleh karena itu, sah-sah saja apabila harga Pertamax naik seiring harga minyak dunia yang sedang mengalami kenaikan.
"Ini Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, (sedangkan) Pertamax tidak. Jadi, kalau Pertamax naik, ya mohon maaf. Tapi kalau Pertalite subsidi tetap," kata Erick Thohir dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Kamis (31/03/2022).
Imbas Perang antara Rusia dan Ukraina
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam diskusi virtual pada Selasa (22/03/2022) menyampaikan, kenaikan harga BBM Pertamax merupakan imbas dari terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.
Dampak perang kedua negara itu disebut mengakibatkan harga minyak dunia menyentuh angka di atas 100 dollar per barel. Hal ini lantas mempengaruhi harga minyak mentah di Indonesia.
Tukang Bensin Eceran Tak Mau Ambil Pusing
Baca Juga: Jual Pertamax Murah, Stafsus Erick Thohir: Pertamina Seperti Yayasan
Tukang bensin eceran di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Karyo (45) mengaku saat ini masih menjual Pertamax dengan harga ecer senilai Rp 10 ribu per liter.
BERITA TERKAIT
Daftar Harga BBM Pertamina Setelah Pajak di Jakarta Turun
01 Mei 2025 | 16:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI