"Karena posisi benda asing yang ternyata gelas itu, dekat dengan dubur. Makanya dilakukan dengan robekan kecil untuk mengambil gelasnya. Bukan operasi bedah di perut (atas)," ujarnya.
Diakuinya peristiwa ini baru pertama kali ditangani rumah sakit setempat.
"Untuk kejadiannya baru pertama ini, kalaupun ditanya soal masuknya benda itu. Ya bisa. Apalagi dimasukkan dari anus itu," sambungnya.
Pihaknya mencurigai pasien tersebut memasukkan gelas dengan sengaja, sebab pernyataan pasien selalu berbeda-beda saat ditanya kronologis kejadian.