Suara.com - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran.
Pengawasan terhadap kebijakan itu dianggap penting. Sebab menurut Lasarus surat edaran yang mengatur perjalanan domestik saat mudik yang dikeluarkan pemerintah tidak serta merta dapat diterapkan secara mudah.
“DPR tentu bicara soal pengawasan, kalau kami bicara soal pengawasan bagaimana kita mengamati bahwa surat edaran yang dibuat oleh pemerintah ini diterapkan karena ada kemungkinan ada bagian dari surat edaran ini (SE 16/22) yang menurut saya akan sulit dilaksanakan,” kata Lasarus dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
Lasarus juga mewanti-wanti pemerintah untuk tetap menekan angka kasus Covid-19 seiring kebijakan diperbolehkannya mudik Lebaran. Karena apabila terjadi kenaikkan kasus positif Covid-19, penerapan aturan sebagaimana SE Nomor 16 Tahun 2022 telah gagal.
“Yang akan melakukan perjalanan dalam negeri dalam konteks kita memutus mata rantai sebaran Covid-19 menurut saya ini adalah tantangan cukup menantang bagi pemerintah,” ujar Lasarus.

Karena itu, ia meminta seluruh pihak mematuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan untuk melakukan perjalanan mudik. Salah satunya ialah vaksinasi dosis lengkap dan booster.
“Bagi yang belum vaksin booster tetap apa pun itu nanti diwajibkan tes antigen dan PCR kalau yang bersangkutan mau. DPR akan fokus membahas terkait persiapan mudik dan balik Lebaran 2022,” kata Lasarus.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa diprediksi ada lebih dari 80 juta warga akan mudik ke kampung halaman menjelang lebaran nanti.
Muhadjir mengatakan besarnya jumlah pemudik ini karena mudik pertama setelah dua tahun dilarang pemerintah karena pandemi Covid-19. Kekinian pemerintah sudah memutuskan cuti bersama 26 April - 6 Mei.
Baca Juga: Pendaftaran Minggu Depan, Kuota Mudik Gratis Kemenhub Cuma Tampung 10.500 Orang
“Karena sudah dua tahun tidak mudik, seperti yang disampaikan Menhub, hasil survei Kemenhub untuk pelaku mudik nanti jumlahnya diperkirakan di atas 80 juta orang. Maka dari itu kita berupaya jauh-jauh hari untuk menyiapkannya,” kata Muhadjir saat meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (7/4/2022).