Puan Maharani Curhat Bete saat Ditinggal Megawati Kampanye, Begini Kisahnya

Minggu, 10 April 2022 | 12:08 WIB
Puan Maharani Curhat Bete saat Ditinggal Megawati Kampanye, Begini Kisahnya
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia merasa bangga kala sang ibu, Megawati disoraki, disambut dengan hangat, bahkan diberi tepuk tangan oleh orang-orang. Puan diceritakan bahwa kebanggaan itu juga perlu diberikan kepada Soekarno, yang mana masih banyak memiliki pengikut.

Di sisi lain, Puan juga menjawab terkait kehidupannya di masa krisis politik di tahun 1980-an. Sebagai anak kecil, ia mengaku hanya bisa santai dan tidak memikirkan apapun. 

Ia tidak pernah merasa terintimidasi dan bisa hidup sebagai anak kecil yang normal. Namun, Puan juga tahu jika orang tuanya berjuang dengan ruang gerak yang tak sebebas saat ini.

Meski keluarganya bisa dibilang terkena dampak, ayah dan ibunya justru mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasa tertekan. Untuk itu, Puan dapat hidup santai.

Kemudian, Puan curhat bahwa dirinya sendiri bahkan tidak mengenal Soekarno secara langsung karena sang kakek sudah meninggal saat ia lahir. 

Untuk itu, jika ditanya terkait ideologi yang disampaikan Bung Karno, dimana ada hubungannya dengan perjalanan PDIP, Puan mengaku berat karena tidak paham.

"Jadi, yang saya tahu hanya Bung Karno itu merupakan sosok yang sangat cinta Tanah Air," kata Puan.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Ketua DPR Puan: Pengusaha Harus Bayar Penuh THR Para Pekerjanya Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI