Secara tegas dia menasihati audiens untuk bijak menentukan pemimpin. Ia juga secara sarkas menyinggung soal wacana presiden tiga periode.
"Maka mulai sekarang, mulai besok kalian harus cerdas menentukan pemimpin kalian. Kalau dua kali ga bisa, jangan sampai tiga kali," tegas Cak Nun disambut hadirin dengan kehebohan.
4. Nasihat bahwa PDI Perjuangan seharusnya menjadi PDI Pengayom
Tak hanya menasihati tentang wacana perpanjangan masa jabatan presiden, Cak Nun juga terang-terangan memberikan nasihat di depan Puan Maharani mengenai masa depan partainya.
Ia menasihati dengan nada lelucon bahwa huruf 'P' dalam singkatan 'PDIP' seharusnya mewakili kata pengayom, bukan perjuangan lantaran mereka telah berhasil memperjuangkan untuk meraih jabatan.
"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman. Jadi, partai ini mengayomi seluruh Rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," pungkas Cak Nun.