Lebih lanjut, Denny Siregar menyebut pengeroyokan itu seperti kasus suporter Persija yang tewas. Ia menyebut aksi massa yang mengeroyok Ade Armando penuh kebencian.
"Ini mirip pengeroyokan supporter Persija Haringga Sirla yang mati dikeroyok dulu. Para pengeroyok malah kumandangkan nama Tuhan untuk melampiaskan kebenciannya pada seseorang," ujar Denny.
"Dan ini di bulan Ramadhan. Apakah mereka puasa? Tidak. Kadrun itu cuma mengaku beriman," lanjutnya.
Ade Armando Diteriaki Munafik dan Buzzer Sebelum Dikeroyok
Sebelum Ade Armando dikeroyok, beredar video Ade Armando yang menggunakan kaos hitam berdiri. Seperti dikelilingi sejumlah orang yang sedang melakukan wawancara.
Kemudian muncul sejumlah pengunjuk rasa yang berteriak "Munafik, Buzzer". Teriakan tersebut ditujukan kepada Ade Armando. Kemudian sempat direspons oleh Ade Armando.
Tidak lama kemudian terjadilah pengeroyokan. Menyebabkan Ade Armando tergeletak di jalan dengan kondisi mengeluarkan darah.
Berdasarkan Pantauan Suara.com, Ade Armando tiba-tiba menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur.
Diduga keributan itu terjadi ketika Ade Armando didatangi sekelompok orang. Tampak, terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.
Baca Juga: Gabung Mahasiswa, Ratusan Driver Ojol di Padang Ikut Demontrasi Tolak Jokowi Tiga Periode