Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR segera memanggil anggota DPR yang kedaparan menonton video porno di dalam rapat. Pemanggilan itu bertujuan untuk meminta klarifikaai kepada anggota DPR terkait.
Wakil Ketua MKD Habiburokhman mengatakan pemanggilan direncanakan dilakukan pada masa sidang ini atau pada masa sidang berikut. Mengingat Jumat pekan ini DPR sudah memasuki masa reses.
"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera," kata Habiburokhman di Ruang MKD, Kompleks Parlemen, Selasa (12/4/2022).
Habiburokhman mengatakan sebelumnya MKD masih mencari informasi kebenaran adanya anggota DPR yang menonton video porno saat rapat. Sebab informasi terkait hal itu masih berbasis pada video viral di media sosial.

Karena itu, MKD mencari informais lebih akan kebenaran sebagaimana dimaksud dalam video. Kekinian setelah dikonfirmasi peristiwa tersebut memang dilakukan anggota DPR pada masa sidang ini, MKD segera menindaklanjuti.
"Kemudian apakah benar orang tersebut yang disebut-sebut. Nanti baru setelah jelas duduk masalahnya, kami akan melakukan rapat pleno untuk menentukan proses persidangan selanjutnya seperti apa," kata Habiburokhman.
PDIP Bilang Anggotanya Dijebak Buka Video Porno
Fraksi PDI Perjuangan di DPR membenarkan bahwa anggota DPR yang viral karena kedapatan melihat video porno merupakan salah satu anggota fraksinya yang duduk di Komisi IX.
Tetapi menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, kejadian menonton bokep itu bukan sengaja dilakukan.
Baca Juga: Foto Lagi Tonton Video Porno Tersebar, Anggota DPR Nangis Kejer, Fraksi PDIP sampai Kasihan
Bambang berujar bahwa anggota DPR terkait tidak sengaja membuka video yang dikirim melalui WhatsApp di ponsel pintarnya. Tidak diduga, video yang dikirim itu merupakan video porno. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.
"Kami merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka reflek ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2022).
Bambang justru menduga bahwa anggota di Fraksi PDIP itu sengaja dijebak agar terlihat sedang menonton video porno.
"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga ini modus operandi," kata Bambang.
Karena itu, Bambang mengingatkan kepada jajaran anggota Fraksi PDIP agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video di ponsel. Apalagi saat tengah rapat.
"Maka bagi kita tolong anggota dewan musti hati-hati kalau menerima WA kemudian isinya video. Jangan tergesa-gesa dibuka. Karena kalau ini bagian dari jebakan nanti diforo dari atas, dikatakan orang nonton video kan begitu nih," kata Bambang.