"Saya sangat, sangat terkejut. Dan pikiran saya sekejap kosong," ujar Efika.
KBRI dan pemerintah provinsi Papua belum merespon pertanyaan ABC, termasuk mengenai keterlambatan penyampaian surat.
'Kalian harus bergantian'
Ketika para siswa meminta penjelasan lebih lanjut, mereka diberitahu pihak KBRI bahwa durasi lima tahun untuk studi mereka telah berakhir.
ABC telah melihat SMS staf kedutaan kepada salah seorang siswa, yang mengatakan bahwa keputusan ini sudah final.
"
"Tidak akan ada perpanjangan beasiswa karena masih ada mahasiswa Papua lain yang juga membutuhkan beasiswa. Jadi kalian harus bergantian," bunyi sebuah pesan.
"
Efika mengatakan tidak mengetahui tentang ketentuan lima tahun beasiswa tersebut.
"Kami tidak pernah mendapatkan surat tertulis yang mengatakan bahwa beasiswa kami akan berlaku selama lima tahun," katanya.
Baca Juga: Konjen India di Medan Tawarkan Beasiswa untuk Pegawai Pemkot Tanjungpinang hingga Pertukaran Pelajar
Ia mengatakan hanya diberitahu secara verbal bahwa ia telah menerima beasiswa di tahun 2015, dan akan memulai diplomanya tahun 2018 setelah menyelesaikan kursus bahasa.