Suara.com - Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan hasil buminya, termasuk tembaga, emas dan batu bara yang tersimpan didalamnya. Baru-baru ini berita menghebohkan beredar di dunia maya, di mana Indonesia baru saja menemukan harta karun emas di Nusa Tenggara Barat.
Potensi emas yang super banyak tersebut ditemukan di dekat kawasan Mandalika, NTB. Tak main-main, harta karun itu berupa emas sebanyak 2 miliar ton.
Hal tersebut diumumkan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) pada Kamis (21/04/2022) kemarin. STM menyebutkan adanya sumber mineral per Desember 2021.
Berikut adalah fakta-fakta penemuan harta karun 2 miliar ton emas di NTB:
1. Ditemukan di NTB
Penemuan harta karun emas di Indonesia menjadi bertambah setelah ditemukannya potensi sumber daya tembaga dan emas Onto di Kecamatan Hu’u , Kabupaten Dompu, Nusa tenggara Barat.
2. Harta Karun dengan Total 2 Miliar Ton
Penemuna ini diperkirakan memiliki potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton tembaga dan emas.
Total potensi untuk sumber daya alam tereka sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas. Jika di total, sumber daya alam mineral ini memiliki potensi lebih dari 2 milliar ton.
3. Jumlah Temuan Lebih Besar dari tahun Lalu
Sebelumnya pada Desember 2019, PT Sumbawa Timur Mining (STM) sempat mengumumkan bahwa total potensi sumber daya tembaga-emas Onto mencapai 1,72 miliar ton.
Dengan demikian, perkiraan potensi sumber daya mineral Onto per Desember 2021 meningkatkan sebesar 0,4 miliar ton, atau sekitar 20 persen dibandingkan dengan per Desember 2019.
4. Eksplorasi Dimulai 2010 Lalu
Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh PT STM di kawasan Hu’u telah dilakukan sejak 2010 silam. Perikraan mengenai potensi sumber daya mineral tersebut diumumkan setelah PT STM melakukan 74 lubang pengeboran, dengan total kedalaman 74.130 meter.
5. Total kedalaman lubang lebih dari 100 meter
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Memalukan! Usai Gasak Emas 48 Gram di Tangerang, Komplotan Emak-emak Kabur Naik Mobil Mewah Berujung Lebaran di Sel
24 April 2022 | 13:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI