Dalam kultum Ustadz Hanan Attaki bersama Ustadz Hannan Attaki mengatakan bahwa malam puncak Lailatul Qadar, salah satu amalan yang dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar yaitu membaca doa Lailatul Qadar.
Amalan ini berasal dari Aisyah RA, sebagaimana diriwayatkan oleh at-Tirmidzi. Aisyah RA berkata:
"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. at-Tirmidzi dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih.)
4. Memperbanyak Istigfar pada Waktu Sahur
Dalam Fiqih Islam WA Adillatuhu, Wahbah Az-Zuhaili mengatakan disunnahkan untuk menghidupkan malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar. Salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca istigfar pada waktu sahur dan baiknya membaca sayyidul istigfar.
Berikut bacaan doa sayyidul istigfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari)
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Baca Juga: Apakah Malam Lailatul Qadar Datang di 27 Ramadhan? Ini Penjelasan Ulama