Doa Puasa Syawal, Begini Bacaan, Arti dan Keutamaan Menurut Hadist

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 03 Mei 2022 | 21:25 WIB
Doa Puasa Syawal, Begini Bacaan, Arti dan Keutamaan Menurut Hadist
Ilustrasi puasa, doa puasa syawal (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Syawal selain momen Hari Raya Idul Fitri, umat muslim disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal. Lalu bagaimana kah doa puasa Syawal yang benar?

Setidaknya puasa syawal dilakukan 6 hari setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berikut ini niat dan doa puasa Syawal yang perlu diketahui.

Diketahui, puasa Syawal hukumnya sunah, yang mana jika dikerjakan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan juga tidak berdosa. Puasa syawal dianjurkan untuk umat muslim yang sedang tidak berhalangan (seperti sakit, haid, maupun nifas). 

Niat dan Doa Puas Syawal

Adapun bacaan niat dan doa puasa Syawal yakni seperti berikut ini.

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Jika niat puasa dilakukan saat pagi atau siang hari, bacaan niatnya berbeda. Adapun baca niat puasa sunah di bulan Syawal saat pagi hari atau siang hari yakni seperti berikut ini.

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Baca Juga: Cara Melakukan Puasa Syawal dan Bacaan Niat yang Benar

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Setelah menjalan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam (maghrib), dianjurkan juga untuk membaca doa yang bisa Anda baca usai berbuka puasa Syawal. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, adapun bacaan doanya seperti berikut ini.

Allahumma inni as-aluka bi rahmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfiralii-ed

Artinya: “Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku.”

Perlu diketahui bahwa pahala dari puasa sunah Syawal enam hari setara dengan puasa setahun. Hal tersebut tercantum juga dalam Hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh HR. Muslim.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI