Suara.com - Kasus penodongan senjata api oleh seorang pengendara motor gede kepada seorang warga di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, berakir damai. Hal itu terjadi seusai polisi mempertemukan pelaku dan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, pelapor dan terlapor telah dipertemukan pada Rabu (4/5/2022) kemarin malam. Kata dia, korban dan pelaku sepakat untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Pihak pelapor dan pihak terlapor telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).
Diketahui, pengemudi motor gede itu berinisial N. Hanya saja, polisi enggan membeberkan lebih jauh terkait identitas pemoge N tersebut.
Zulpan menambahkan, kasus bermula saat pelapor berinsial GEP dan terlapor N terlibat cekcok di jalan hingga berakhir pemukulan dengan menggunakan pistol.
"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor kemudian terjadi cekcok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi," ucap Zulpan.
Zulpan menjelaskan, dari proses mediasi yang telah dilakukan, pihak terlapor bersedia melakukan ganti rugi hingga menanggung biaya pengobatan korban.
"Pihak terlapor bersedia menganti biaya pengobatan dan kerugian materi selama pelapor tidak bekerja atas kejadian tersebut," terang Zulpan.
Viral
Viral di media sosial terkait dugaan kasus penodongan senjata kepada seorang warga oleh pengendara motor gede di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. Kejadian itu terekam oleh kamera dan diunggah oleh akun Instagram @ciledug24jam.
Akun itu menyebutkan kalau sang pengendara motor gede memukul seorang warga menggunakan "beceng." Kejadian bermula saat korban menegur sang terduga pelaku karena mengeber-geber sepeda motor saat sedang suasana ramai.
Terlihat dalam video itu, pengemudi motor gede itu menggunakan jaket warna hitam. Pelaku tampak memegang benda diduga senpi di tangan kanannya.
Korban, dalam hal ini,juga terlihat memukul terduga pelaku menggunakan helm berwarna putih. Kemudian, pengemudi moge dengan nomor polisi B-3578-SZX itu terlihat memasukan benda diduga senpi itu ke dalam tasnya.