Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol

Selasa, 08 Juli 2025 | 01:42 WIB
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
Petugas pemadam kebakaran di Bekasi menjadi korban penipuan oknum debt collector, dipaksa bantu penagihan utang pinjol. [Freepik]

Suara.com - Aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum debt collector dalam menagih utang pinjol alias pinjaman online, dengan cara menjebak petugas pemadam kebakaran. Adapun peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025) lalu.

Salah seorang petugas Damkar, Adi Nugroho bercerita awalnya pihaknya mendapat laporan soal adanya ular besar di dalam sebuah septic tank.

Tim pun langsung bergegas usai mendapat lokasi persis peristiwa itu. Namun saat tim sampai di lokasi tidak ada satu pun orang yang membukakan pintu untuk melakukan evakuasi terhadap laporan ular tersebut.

“Pelapor panik, bilang ularnya gede banget, minta kami cepat datang,” kata Adi, usai dikonfirmasi awak media, Senin (7/7/2025).

Saat tiba di rumah yang dimaksud, Adi dan petugas pemadam lain berkali-kali mengetuk pintu pemilik tempat tinggal. Sementara pemilik rumah juga kaget dengan kedatangan pemadam.

“Kami tanya, katanya enggak ada ular. Bahkan mereka enggak pernah telepon Damkar,” ucap Adi.

Petugas kemudian mencoba menghubungi kembali kontak yang sebelumnya menghubungi pihaknya. Para petugas semakin curiga lantaran nomor tersebut tidak langsung merespons panggilan.

Saat tersambung, pihak pelapor justru ingin berbicara kepada pemilik rumah. Salah satu petugas pun berpura-pura menjadi si pemilik, dan saat itulah terbongkar.

“Dia tanya kamu Iwan ya? lalu langsung maki-maki. Terus bilang, bayar utang lu!," ucap Adi.

Baca Juga: 80.480 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Tapi Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Masih Mengganjal

Seketika, tim menyadari bahwa mereka telah menjadi korban akal bulus oknum debt collector pinjol yang ingin menjebak si target bernama Iwan melalui skenario panggilan darurat palsu.

“Kami jadi sadar, ini bukan panggilan evakuasi, tapi jebakan dari DC. Langsung kami balik kanan ke pos,” jelasnya.

Adi menyayangkan ulah tak bertanggung jawab ini. Selain itu, mereka tengah mendiskusikan untuk menindaklanjuti membawa hal ini ke polisi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI