Australia Naikkan Tingkat Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 09 Mei 2022 | 11:57 WIB
Australia Naikkan Tingkat Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun
Ilustrasi perumahan elit. (Dok. Dekoruma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Risikonya adalah jika kita bertindak terlalu keras, terlalu cepat, itu mengancam terjadinya situasi double-dip di mana ekonomi mulai berkontraksi sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga," jelasnya.

Penabung senang dengan kenaikan suku bunga

Tidak semua orang khawatir dengan kenaikan suku bunga.

Pensiunan Grant Agnew saat ini hanya menerima bunga 1,09 persen dari tabungannya di bank. Dia adalah salah satu dari sekitar dua pertiga penduduk Australia yang tidak memiliki kredit perumahan.

"Saya tidak mendapatkan apa-apa dari tabungan. Orang lain diizinkan untuk meminjamnya, tapi saya tidak diizinkan untuk mendapatkan apa pun dari tabungan saya itu," katanya.

"Saya ingin suku bunga naik sehingga saya bisa mendapatkan bunga sebagai pengembalian uang tabungan yang layak," ujar Grant..

"Saya ingin naiknya lebih dari 20 persen, seperti yang mereka lakukan tiga kali di tahun 1980-an. Hidup begitu indah saat itu, seperti uang jatuh dari langit," tuturnya.

Namun, Direktur Riset RateCity, Sally Tindall, memperingatkan penabung seperti Grant mungkin tidak akan mendapatkan peningkatan besar bunga tabungannya dalam jangka pendek.

"Meskipun kita berharap bank mulai menaikkan suku bunga deposito, tidak ada jaminan mereka akan mencerminkan kenaikan dari RBA," katanya.

Dalam mengumumkan kenaikan suku bunga pinjaman kredit perumahan mereka, baik Bank CBA maupun Bank ANZ sama sekali tidak menyebutkan adanya suku bunga tabungan dan deposito.

Baca Juga: Konsumen Makin Agresif, Pegawai Toko di Australia Gunakan Kamera Badan

Bisa menurunkan harga rumah

Menurut Adelaide Timbrell,kenaikan suku bunga kali ini kemungkinan akan menurunkan harga rumah, yang berpotensi menguntungkan calon pembeli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI