Politisi Demokrat Bicara Peluang Duet AHY-Anies Di Pilpres, Tapi Tunggu Pinangan Parpol Lain

Senin, 09 Mei 2022 | 12:46 WIB
Politisi Demokrat Bicara Peluang Duet AHY-Anies Di Pilpres, Tapi Tunggu Pinangan Parpol Lain
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (6/4/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Analisis Data dan Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menilai banyak yang menginginkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berduet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Hanya saja, kata Syahrial, kekinian duet itu bisa terwujud tinggal menunggu partai politik lain untuk mengusung Anies.

"Banyak yang ingin menduetkan Mas @AgusYudhoyono dengan Mas @aniesbaswedan pd Pilpres 2024. Jika itu sebuah harapan, maka hanya AHY yg paling firmed. Karena beliau pengendali @PDemokrat. Kita masih menunggu parpol mana yang akan menggendong Anies?," kata Syahrial dalam cuitannya di twitter @syahrial_nst dikutip Senin (9/5/2022).

Menurut Syahrial, sejumlah lembaga survei menempatkan duet Anies-AHY berada di urutan teratas. Demikian juga jika AHY diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun ada masalah, pasalnya jabatan kedua gubernur tersebut segera berakhir dan kembali menjadi warga biasa.

"Ada strategi, jika ada parpol yg berani mendeklarasikan Anies atau Ganjar sbg Capres sblm berakhir jabatan gubernur, menjelang akhir tahun ini. Mungkin, eksistensi elektabilitasnya bisa diprediksi bertahan atau makin naik. Muncul pertanyaan, parpol apa yg berani melakukan?," tuturnya.

Menjadi pertanyaan kekinian parpol mana yang berani mengusung Anies atau Ganjar menjadi capres. Ganjar meski sebagai kader PDIP dinilai partainya lebih condong mengusung Puan Maharani.

"Apalagi Anies, tidak punya ikatan ke parpol. Namun, "dukungan" lembaga survei ada pd Anies dan Ganjar. Artinya, relawan atau konsultan politik keduanya akan bekerja keras utk "memaksakan" dukungan parpol," tuturnya.

Syahrial mengatakan, AHY sebagai ketum parpol termuda pemilik kursi di parlemen tidak sedikit pun memiliki hambatan komunikasi dengan ketum parpol lainnya. AHY di survei-survei juga selalu di tempatkan di posisi 5 besar.

Baca Juga: Spanduk Duetkan Khofifah-Anies Baswedan Pilpres 2024 Terpampang di Probolinggo

Syahrial menyebut, AHY punya setidaknya 2 modal rill. Pertama, AHY sebebagai ketum parpol punya 54 kursi di Senayan. Kedua, elektabilitasnya cukup memadai untuk membuat perikatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI