Cerita Haru Buruh Bangunan Di India, Kepanasan Bekerja Di Bawah Sengatan Panas 45 Derajat Celcius

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 16 Mei 2022 | 11:13 WIB
Cerita Haru Buruh Bangunan Di India, Kepanasan Bekerja Di Bawah Sengatan Panas 45 Derajat Celcius
Warga di India melintas di bawah sengatan cuaca panas yang melanda negara itu. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi buruh bangunan Yogendra Tundre, kehidupan di lokasi proyek di pinggiran New Delhi cukup berat karena suhu di ibu kota India itu sangat panas dan membuatnya tersiksa.

India tengah bergelut dengan gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagian besar buruh miskin, yang umumnya bekerja di tempat terbuka, rentan terhadap suhu udara yang menyengat itu.

"Suhunya terlalu panas dan jika kami tak bekerja, kami mau makan apa? Selama beberapa hari kami bekerja dan hari lainnya kami beristirahat karena kelelahan dan kepanasan," kata Tundre.

Suhu di kawasan New Delhi telah mencapai 45 derajat Celcius tahun ini, membuat Tundre dan istrinya Lata, yang bekerja di lokasi proyek yang sama, jatuh sakit dan kehilangan penghasilan.

"Karena panas, kadang-kadang saya tak bekerja. Saya libur beberapa hari… sering kali, sakit akibat dehidrasi dan memerlukan botol glukosa (cairan infus)," kata Lata sambil berdiri di luar rumahnya, sebuah pondok sederhana beratapkan seng.

Para ilmuwan telah mengaitkan suhu musim panas yang intens itu dengan perubahan iklim. Mereka mengatakan lebih dari satu miliar orang di India dan negara tetangganya Pakistan menghadapi risiko panas yang ekstrem.

India pada Maret merasakan bulan terpanas dalam 100 tahun lebih dan sebagian wilayah di negara itu mencatat rekor suhu tertinggi pada April.

Banyak tempat, termasuk New Delhi, mengalami suhu panas hingga 40 derajat Celcius. Lebih dari 24 orang tewas, diduga akibat sengatan panas, sejak akhir Maret. Kebutuhan listrik mencapai angka tertinggi dalam beberapa tahun.

Perdana Menteri Narendra Modi telah meminta pemerintah negara bagian untuk mengambil langkah-langkah memitigasi dampak dari panas yang ekstrem itu.

Baca Juga: Cuaca Panas Gegara Memasuki Musim Kemarau, Begini Cara Bikin Tubuh Sejuk Tanpa AC!

Tundre dan Lata tinggal dengan dua anak di sebuah kawasan kumuh dekat lokasi proyek di Noida, kota satelit New Delhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI