Disinformasi soal isu politik, bagaimana di Indonesia?
Dengan kondisi pemilu yang hampir sama dengan Filipina, Indonesia menghadapi banyaknya jumlah pemilih muda pada pemilu 2024 mendatang.
"Jika kita mengacu pada DPT Pemilu 2019 dan juga hasil sensus BPS pada 2020, bisa diperkirakan 2024 pemilih muda menjadi pemilih dominan di Indonesia,” ungkap Titi Anggrini, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Perludem mencatat karakteristik pemilih muda yang lahir sebagai generasi ‘digital native', cenderung mencari informasi melalui platform digital.
"Apa yang terjadi di Filipina menjadi berharga. Generasi muda hidup di zaman arus deras informasi yang terdistrupsi. Hal ini menjadi kelompok pemilih muda rentan terpapar disinformasi,” pungkas Titi Anggraini.
Derasnya arus informasi pada platform digital menjadi masalah serius dalam gelaran pesta demokrasi, tidak kecuali Indonesia. Yosef Djakababa menyebut pemilih muda di Indonesia bisa rentan dipengaruhi oleh kasus yang sama seperti di Filipina, hal ini "karena pembelajaran sejarah yang kurang, ditambah minimnya literasi digital.”
