Sementara hubungan non mahram adalah diperbolehkannya laki-laki menikahi perempuan. Namun terdapat larangan melihat, berduaan dan bersentuhan langsung dengan perempuan tersebut sebelum dinikahinya.
Sementara saat bertemu laki-laki yang bukan mahram perempuan harus menutup aurat sesuai dengan syariat yang telah diajarkan.
Bahaya Pacaran dalam Islam
Sesuatu yang dilarang tentu memilki konsekuensi atau resiko yang tidak baik dibaliknya. Begitu juga dengan pacaran yang dilarang dalam agama Islam. Berikut ini bahaya pacaran dalam Islam antara lain yaitu:
1. Mendekatkan dengan Zina
Setiap manusia oleh Allah diberi hawa nafsu baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga hubungan tanpa ikatan yang sah atau pacaran memiliki potensi besar untuk melakukan zina.
Bahkan mereka yang menjalin pacaran jarak jauh (LDR) juga sama saja. Dapat menimbulkan zina hati, dengan mengirimkan pesan yang menyebabkan timbulnya rasa senang dalam hati. Selain itu, jika saling membayangkan wajahnya.
2. Menghilangkan konsentrasi
Banyak yang menjalin hubungan pacaran supaya lebih semangat saat belajar atau bekerja. Nyatanya, pacaran akan banyak menguras otak dan membuyarkan konsentrasi.
Baca Juga: Curhatan Mahasiswi Punya Pacar Kakak Tingkat yang Rajin, Saat Kencan Auto Diajak Belajar Bareng
Karena pacaran merupakan hubungan yang menyatukan dua kepala bahkan lebih. Sehingga kita akan banyak berfikir bagaimana cara membahagiakan pasangan, bagaimana mengatur waktu untuk bertemu dan lain sebagainya.
3. Akan Mengalami Banyak Kerugian
Salah satu bagian yang paling utama dari menjalin hubungan pacaran adalah bagaimana cara kita membahagikan pasangan.
Sehingga tak jarang ketika pacaran akan lebih banyak menghabiskan waktu, uang dan harapan yang terbilang akan sia-sia. Karena orang yang berusaha dibahagiakan belum tentu adalah jodohnya.
4. Mengganggu Kehidupan Bermasyarakat
Ketika pacaran, tak sedikit akan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pasangannya. Sehingga waktu bersama keluarga atau sahabat akan lebih berkurang. Hal inilah yang akan mengganggu kehidupan bermasyarakat seseorang karena kurangnya bergaul dengan orang lain selain pacaranya.