5 Fakta Ardian Hafidz Annafi, Pelajar Boyolali yang Diterima 7 Universitas Luar Negeri

Selasa, 17 Mei 2022 | 16:00 WIB
5 Fakta Ardian Hafidz Annafi, Pelajar Boyolali yang Diterima 7 Universitas Luar Negeri
Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA asal Boyolali yang jadi rebutan 7 kampus luar negeri [Tangkapan layar/Instagram]

Suara.com - Nama Ardian Hafidz Annafi mendadak jadi buah bibir di tengah masyarakat. Pasalnya, siswa SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah tersebut memiiliki prestasi gemilang, yang bisa membuat iri semua orang.

Tak tanggung-tanggung, Ardian Hafidz Annafi berhasil diterima di tujuh universitas bergengsi di luar negeri.

Siapa sebenarnya sosok Ardian dan seperti apa kehidupan sehari-harinya? Berikut sejumlah fakta seputar siswa berprestasi tersebut.

1. Anak dari tukang bangunan dan buruh cuci

Meski memiliki prestasi menakjubkan, Ardian Hafidz Hanafi tidak datang dari keluarga berada. Ia datang dari keluarga sederhana. Ayah Ardian yang bernama Mardiyono sehari-hari bekerja sebagaI seorang tukang bangunan. Sementara ibunya, Yuni Puji Astuti adalah seorang buruh cuci.

Namun di balik kesederhanaannya itu, Ardian berhasil menorehkan prestasi yang belum tentu dimiliki orang lain.

2. Tahu Ardian diterima universitas LN dari orang lain

Awalnya, orang tua Ardian tidak mengetahui kalau anaknya diterima di sejumlah universitas ternama di Kanada, Selandia Baru dan Australia.

Mereka mengetahuinya tidak dari Ardian langsung, melainkan berdasarkan informasi dari grup WhatsApp orang tua siswa SMA Pradipta Dirgantara.

Baca Juga: Gara-Gara Kuliah Praktik, Mahasiswa Kedokteran Ketahuan Menderita Kanker Leher

Setelah mengetahuinya, Mardiyono dan Yuni lantas merasa haru dan bangga. Mereka tak kuasa memebendung air matanya, ketika mengetahui sang buah hati diterima di tujuh universitas top mancanegara.

3. Awalnya hanya mendaftar di satu universitas

Menurut penuturan ibunya, awalnya Ardian Hafidz Hanafi hanya mendaftar kuliah di satu universitas, yakni University of British Columbia (UBC) dan diterima. Namun tak disangka, 6 universitas luar negeri lainnya berminat menjadikan anaknya sebagai salah satu mahasiswa di kampus tersebut.

6 kampus tersebut adalah University of Toronto, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago dan Curtin University, dan Victoria University of Wellington.

Meski banyak universitas yang 'melamarnya', Ardian tetap pada pilihan pertamanya, yakni UBC dengan konsentrasi ilmu sains.

Adapun biaya kuliah Ardian di UBC akan ditanggung sepenuhnya oleh Kemendikbudristek.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI