Istilah Islamophobia mulai digunakan setelah adanya kebencian para penduduk pribumi Inggris kepada imigran yang berdatangan. Lalu, setelah itu, istilah Islamophobia kemudian meluas ke masyarakat di negara-negara non Muslim, seperti Amerika Serikat (AS).
Negara Amerika Serikat (AS) seperti tercatat dalam sejarah, sempat mengalami peristiwa teror yang kabarnya dilakukan oleh penganut agama Islam. Hal tersebut kemudian menjadikan negara-negara yang mayoritas adalah non-muslim yang ada di dunia menjadi ketakutan dan memiliki kebencian terhadap Muslim.
Sebenarnya, istilah Islamophobia ini sendiri sudah terjadi sejak zaman Rasulullah, ketika beliau berdakwah dan terdapat banyak para kaum kafir Quraisy yang menentang ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah tersebut. Namun, istilah Islamophobia ini mulai populer sejak adanya peristiwa 9/11 di Amerika Serikat yang dilakukan oleh orang yang memiliki identitas muslim.