Jalin kerjasama dengan Singapura
Singapura menjadi salah satu negara yang diduga menjadi tempat persembunyian sang buronan. Maka, KPK menjalin ekstradisi Indonesia-Singapura untuk menangkap Harun Masiku.
"Kami sangat gembira dengan adanya perkembangan yang terakhir adalah lah dibuka apa perjanjian ekstradisi, kesepakatan kedua belah negara, nah ini yang jadi masalah mudah-mudahan perlintasan sudah mulai dibuka," ungkap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
KPK menyoroti Singapura sebagai dugaan tempat persembunyian koruptor seperti Paulus Tanos dan tentunya Harun Masiku.
"Tentunya tidak hanya menyangkut PLS (Paulus Tanos) saja. Nama-nama lain dalam catatan kami sebagai DPO kalau memang keberadaannya bisa didetect ya akan kita cari yah termasuk Harun Masiku juga akan kami cari," imbuhnya.
KPK diklaim telah geledah rumah Harun Masiku
KPK diklaim telah menggelar operasi penggeledahan rumah Harun Masiku untuk menemukan petunjuk keberadannya. Hal ini dikatakan oleh Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Ia membenarkan adanya penggeledahan beberapa tempat yang berhubungan dengan sang koruptor buron tersebut.
"Kami pantau memang benar bahwa KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa titik-titik dalam rangka mencari Harun Masiku," kata Tumpak di Gedung KPK Lama C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Terjerat Kasus Suap Dana Insentif Daerah, Eks Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Segera Disidang
Siap berkolaborasi dengan Novel Baswedan