Suara.com - Umat Kristiani seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada Kamis (26/5/2022) mendatang. Adapun hari raya yang oleh umat Kristiani disebut perayaan Kenaikan Yesus Kristus tersebut dirayakan 40 hari setelah momen kebangkitan Yesus Kristus tepatnya pada Paskah Kristen.
Kedua perayaan Paskah Kristen dan Kenaikan Isa Almasih kerap dianggap sama oleh masyarakat awam di luar Kekristenan.
Namun, terdapat beberapa perbedaan besar di antara kedua hari raya umat Kristiani tersebut. Apa perbedaannya? Simak penjelasan berikut.
Perbedaan momen yang dirayakan
Baik Paskah Kristen maupun Kenaikan Isa Almasih masing-masing merayakan momen Alkitabiah yang berbeda.
Istilah Paskah merujuk pada momen kemenangan yang dirayakan baik dalam tradisi Yahudi maupun Kekristenan.
Paskah Yahudi merayakan momen kemenangan bangsa Israel yang diselamatkan dan dimerdekakan oleh Musa dari kekejaman Firaun yang berkuasa pada masa itu. Sedangkan Paskah Kristen merayakan momen kemenangan atas kesengsaraan Yesus Kristus yang menderita dan mati di tiang salib kemudian bangkit pada hari yang ketiga.
Paskah Kristen erat dengan simbol Yesus Kristus sebagai Anak Domba Paskah yang dikorbankan demi penebusan dosa umat manusia yang mengikutinya.
Sedangkan momen Kenaikan Yesus Kristus merayakan peristiwa Alkitabiah berupa naiknya Yesus Kristus ke surga yang disaksikan oleh murid-muridnya di Yerusalem. Peristiwa itu dibarengi dengan perintah untuk memberitakan Injil ke seluruh bangsa di dunia.
Baca Juga: Apa Itu Kenaikan Isa Almasih yang Jatuh Pada 26 Mei 2022?
Perbedaan tanggal perayaan