Remaja Iseng Pencet Tombol Lift Berujung Dianiaya Oknum Keamanan sampai Berdarah-darah, Tuai Pro Kontra

Jum'at, 03 Juni 2022 | 05:51 WIB
Remaja Iseng Pencet Tombol Lift Berujung Dianiaya Oknum Keamanan sampai Berdarah-darah, Tuai Pro Kontra
Remaja iseng mainkan tombol lift apartemen berujung dihajar massa sampai berdarah-darah. (Instagram/@keluhkesalojol.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teriakan dan tangis kesakitan remaja pria itu, serta darah yang terus menetes keluar dari luka yang dialaminya tak membuat para oknum petugas keamanan tersebut berhenti menyiksa.

"Iya, iya, ampun," ucap remaja itu berkali-kali di sela tangisannya. Sesekali ia juga mengaduh sambil melindungi kepalanya.

Video ini menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Sebagian menyayangkan aksi keroyokan petugas keamanan ketika remaja itu mungkin bisa ditegur atau digertak saja agar tak mengulangi keisengannya lagi.

"Wah kalo cuma iseng pencet tombol lift ya ditegur aja.. jika ulang ya disikat... ini belum apa-apa udah kecap keluar dari hidung, berani keroyokan pengamannya," komentar warganet.

"Pak .. dia bukan maling.. bukan korupsi.. bukan kriminal.. kasih tau aja baik-baik bisa kan pak.. Jangan arogan gitu.." ujar warganet.

"Mungkin udah sering ngelakuin iseng mencetin tombol lift, pelaku udah bukan bocil loh, penghuni apartemen kalau mau pakai juga keganggu. Bocil yang suka pencetin bel aja pengen banget geplak kepalanya, ditegur diomelin tetep ngulang," kata warganet lain yang mencoba memahami dari sudut pandang para petugas keamanan yang marah tersebut.

"Laporin polisi lah, kekerasan ini! Main hakim sendiri eoh," timpal yang lainnya.

Video selengkapnya bisa disimak di sini.

Pelaku Main Hakim Sendiri Bisa Terjerat Pidana

Baca Juga: Pengemudi Taksi Online Ajak Penumpang Wanita yang Menangis ke Kafe, 'Dirujak' Netizen: Mentang-mentang Cantik?

Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Bandung (Instagram/@infojawabarat)
Ilustrasi aksi main hakim sendiri. (Instagram/@infojawabarat)

Penyuluh Hukum BPSDM dan HAM Kemenkumham, Ali Usman, menegaskan bahwa aksi main hakim sendiri bisa dibawa ke jalur hukum oleh korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI