"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," lanjutnya.
Kepiluan hati seorang ibu yang ditinggal sang anak itu dituliskan dengan begitu pedih oleh Atalia. Ia turut mendoakan Eril, di manapun anaknya berada, serta mengaku sudah ikhlas untuk melepas putra sulungnya.
"Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat. Seperti yang pak walikota sampaikan, 'The city of Bern will forever be deeply connected to us,'" ungkap Atalia.
"Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas" lanjut ibunda Eril.
Ketabahan hatinya dalam mengikhlaskan sang putra seolah tertuang dalam setiap kata yang dirangkai oleh Atalia.
Walikota Bern Sampaikan Pesan

Pemerintah Kota Bern yang sudah mengerahkan segala cara demi menemukan Eril pun memberikan sebuah pesan singkat ke Ridwan Kamil. Pesan ini ditulis tangan oleh sang Wali Kota Bern, Alec von Graffenried, dalam bahasa Inggris.
Isi pesan tersebut kemudian diunggah oleh Atalia, di mana isinya menyatakan bahwa pemerintah Bern awalnya berharap kunjungan Ridwan Kamil dan keluarganya dapat memberikan kesan yang baik.
"Gubernur yang terhormat, betapa saya berharap bahwa masa tinggal Anda di Bern meninggalkan kesan yang baik. Saya sangat sedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini," tulis Graffenried.
Namun tragedi yang menimpa Eril membuat pemerintah Bern juga mengungkapkan rasa duka, serta mengatakan bahwa kota Bern akan selalu "terhubung" dengan Ridwan Kamil dan keluarga atas tragedi yang telah terjadi.
Baca Juga: Gubernur Herman Deru Doakan Eril: Saya Pernah Rasakan, yang Ridwan Kamil Rasakan Ini
"Kota Bern selamanya akan sangat terhubung dengan Anda dan keluarga Anda melalui peristiwa akhir pekan yang menyedihkan ini,” pungkas tulisan menyentuh Wali Kota Bern.
Kontributor : Dea Nabila