Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya, apa yang kalian ketahui tentang mati Syahid?” Mereka berkata, “Berperang di jalan Allah Azza wa Jalla,”
Rasulullah SAW bersabda: “Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla; Orang yang meninggal karena penyakit tha’un (wabah pes) adalah syahid, orang yang meninggal karena sakit perut adalah syahid, orang yang meninggal tenggelam adalah syahid, orang yang meninggal tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang meninggal karena penyakit pleuritis adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR. An-Nasa`i).
Disisi lain Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu juga menyebutkan orang meninggal karena tenggelam tergolong syahid akhirat.
“Syahid akhirat saja adalah seperti orang yang meninggal teraniaya tanpa adanya peperangan, meninggal akibat sakit perut, wabah penyakit, tenggelam, meninggal sebab berkelana, meninggal ketika mencari ilmu, menahan cinta (karena Allah), tercerai, berada di daerah musuh dan sebagainya.”
Keistimewaan Mati dalam Keadaan Syahid
Dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 74, Allah SWT telah berfirman mengenai keistimewaan mati syahid sebagai berikut.
"Karena itu, hendaklah orang-orang yang menjual kehidupan dunia untuk (kehidupan) akhirat berperang di jalan Allah. Dan barangsiapa berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka akan Kami berikan pahala yang besar kepadanya" (QS. An-Nisa: 74)
Itulah informasi seputar apa itu syahid akhirat beserta hukum dan keistimewaannya sesuai dalam Al-Quran dan hadist. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Doakan Putra Ridwan Kamil Syahid, Anies: Insya Allah Eril Husnul Khatimah