Rangkaian Deklarasi Kelompok Beratribut Serba Putih Dukung Anies Capres Dinilai Propaganda Hitam

Minggu, 12 Juni 2022 | 16:38 WIB
Rangkaian Deklarasi Kelompok Beratribut Serba Putih Dukung Anies Capres Dinilai Propaganda Hitam
Ilustrasi--Sebanyak 250 orang beratribut serba putih menggelar acara deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dugaan Kampanye Hitam kepada Anies

Eks Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menduga acara deklarasi yang menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI oleh Majelis Sang Presiden sebagai agenda settingan.

Deklarasi itu juga disebut terindikasi sebagai upaya black campain terhadap pihak tertentu. Namun, dia tidak menyebut sosok di balik acara deklarasi tersebut.

"Tampaknya seperti itu (dugaan agenda setting dan black campaign)," kata Ismail melalui pesan singkat, Kamis (9/6).

Ismail mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengenal sosok yang mengklaim diri sebagai eks HTI di acara deklarasi tersebut.

Tidak hanya eks HTI, dalam acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan kemarin, ada peserta yang mengaku sebagai eks FPI dan eks narapidana terorisme.

"Saya tidak tahu sama sekali acara itu. Tidak ada pembicaraan sama sekali soal acara seperti itu. Kami juga tidak kenal yang ngaku-ngaku sebagai eks HTI," tegas Ismail.

Sementara itu, Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menduga, ada semacam pembusukan opini terkait adanya orang yang mengaku eks FPI. Seolah-olah, FPI hendak dinarasikan mempunyai ambisi politik tertentu.

"Untuk masalah FPI palsu jelas ada yang mau membuat pembusukan opini bahwa FPI mempunyai ambisi politik," ucap Novel kepada Suara.com, Kamis (9/6).

Baca Juga: Deklarasi Capres Disebut Jadi Industri Propaganda Hitam, Contohnya Kepada Anies Baswedan

Novel menegaskan, FPI yang kini mempunyai kepanjangan sebagai Front Persaudaraan Islam (FPI) merupakan gerakan dakwah. Fokusnya di ranah pendidikan dan aksi kemanusiaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI