5. Punya Pasar Potensial
Para analis melaporkan pasar ganja legal dapat bernilai US$ 50 miliar hingga US$ 200 miliar selama satu dekade mendatang. Hal itu sebagai dampak pelonggaran UU tentang penggunaan ganja pribadi dan medis.
6. Konglomerat Untung Besar
Liberalisasi ganja membuat sejumlah perusahaan ikut menraup untung, termasuk Charoen Pokphand Foods yang merupakan anak perusahaan makanan dan pertanian dari konglomerat raksasa CP Group.
Perusahaan mengumumkan rencana untuk mengembangkan produk makanan dan minuman yang diresapi dengan CBD, turunan ganja, bulan lalu. Thailand kini menjadi negara yang potensial menumbuhkan tanaman dan reputasi untuk produk pertanian berkualitas tinggi.
7. Tak Bebas Sepenuhnya
Pemerintah menegaskan penggunaan ganja di area abu-abu seperti merokok di luar rumah masih bisa membuat pelaku ditangkap. Pelanggar juga berpotensi menghadapi denda 25.000 baht serta tiga bulan penjara.
Kontributor : Alan Aliarcham
Baca Juga: Pernah Ditangkap karena Kasus Narkoba, Anji Mendadak Bahas Ganja hingga Berharap Dilegalkan