Catcalling ke Perempuan di Condet, 6 Anggota TNI Sampaikan Permintaan Maaf

Minggu, 19 Juni 2022 | 00:23 WIB
Catcalling ke Perempuan di Condet, 6 Anggota TNI Sampaikan Permintaan Maaf
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

Suara.com - Seorang perempuan berinisial RFD akhirnya bertemu dengan enam anggota TNI yang melakukan catcalling kepadanya di kawasan Condet, Jakarta Timur. Enam anggota TNI itu menyampaikan permintaan maaf kepada RFD.

RFD mengatakan kalau ia bersama temannya dipertemukan dengan enam anggota TNI tersebut.

"Pelaku berjumlah enam orang adalah benar anggota TNI dan tidak ada anggota Kopassus," kata RFD melalui akun Instagramnya yang dikutip Suara.com, Sabtu (19/6/2022).

Dalam pertemuan itu, enam anggota TNI telah menyampaikan permohonan maaf kepada RFD dan temannya. Mereka juga mengungkapkan permintaan maaf secara tertulis.

"Jadi kami berdua sebagai korban dipertemukan langsung oleh enam orang pelaku dan keenam pelaku ini meminta maaf secara tertulis," ucap RFD kepada Suara.com.

Dalam kesempatan yang sama, RFD berharap kejadian yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia meminta agar tidak ada yang takut untuk bersuara melawan pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik.

RFD Ngaku Dilecehkan Rombongan TNI

kejadian itu terjadi pada Rabu (15/6/2022). Seorang perempuan berinisial RFD menceritakan kejadian yang dialaminya melalui akun Instagram pribadinya.

Ceritanya lantas dibagikan ulang oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam.

Baca Juga: Kejati Sumut Temukan Dugaan Korupsi Mafia Tanah di Kawasan Hutan Lindung Sergai

Menurut pengakuannya, RFD tengah membeli minuman di warteg dengan temannya. Kemudian ia menyadari ada sebuah mobil yang isinya merupakan anggota TNI.

Sambil membuka kaca, para anggota TNI itu merekam RFD sembari tertawa.

"Terus manggil-manggil senyum gitu, sampai kita ke luar wartegpun masih direkam kaya gitu," cerita FRD mengutip Twitter @txtdariorangberseragam, Sabtu (18/6/2022).

FRD mengatakan kalau dirinya sempat memberanikan diri untuk melawan para anggota TNI hingga menunjuk-nunjuk.

Setelah itu, para anggota TNI langsung menutup kaca mobil dan kabur. FRD mengaku langsung mendatangi Rindam Jaya untuk mencari para anggota TNI itu. Dari Rindam Jaya, ia memperoleh informasi kalau anggota TNI tersebut merupakan anggota Kopassus kalau melihat berdasarkan warna baretnya.

"Langsung lah saya dan teman saya samperin ke Mabes Kopassus dan katanya masih diusut dan sampai sekarang belum ada kabar," ceritanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI