Kacau! Kesal Tak Diberi Uang, Ibu-ibu Pengemis Main Tangan dan Jitak Kepala Pembeli di Rumah Makan

Minggu, 19 Juni 2022 | 08:04 WIB
Kacau! Kesal Tak Diberi Uang, Ibu-ibu Pengemis Main Tangan dan Jitak Kepala Pembeli di Rumah Makan
Ilustrasi pengemis. (Shutterstock)

Kemensos Ingatkan Memberi Uang ke Pengemis Berarti Membiarkan Mereka Tetap di Jalanan

Ilustrasi pengemis. (Shutterstock)

Dilansir dari laman resmi Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial (puspensos.kemensos.go.id), tidak sedikit pengemis yang bertahan untuk meminta-minta di jalanan karena merasa didukung oleh masyarakat sekitar.

Masyarakat yang dimaksud adalah yang memberikan uang dengan dalih berbagi dengan kaum tidak berpunya seperti para pengemis tersebut.

"Bersedekah memang perbuatan mulia. Namun sedekah yang berujung pada kebiasaan bagi mereka yang memilih sebagai peminta-minta abadi akan membuat mengemis menjadi soluksi terbaik untuk mendapatkan uang," tutur Penyuluh Sosial Pertama Dinas Sosial DI Yogyakarta, Heru Cahyo Romadhon.

Tak jarang orang menjadikan mengemis sebagai profesi dan berakhir menyia-nyiakan waktu serta tenaga mereka untuk bekerja.

Karena itulah, Kemensos juga mendorong publik untuk menyalurkan bantuan secara terkoordinir sepert melalui Badan Amil Zakat, Infak, dan Sadaqah (BAZIS).

"Selanjutnya diperlukan juga ketegasan pemerintah, karena banyak daerah yang sudah membuat peraturan melarang beroperasinya pengemis dan sekaligus melarang masyarakat memberi uang kepada pengemis," imbuhnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI