Suara.com - Dalam menjalankan ibadah haji, terdapat beberapa kegiatan yang wajib dilakukan oleh jemaah salah satunya yaitu tawaf. Terdapat beberapa amalan sunnah tawaf yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jemaah haji. Lantas amalan sunnah yang dimaksud?
Amalan sunnah tawaf yang dianjurkan ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dari ibadah haji yang dijalankan apabila ditinggalkan. Tetapi jika dikerjakan dapat menambah pahala dan menjaga dari kesempurnaan ibadahnya.
Pengertian tawaf sendiri menurut bahasa yaitu mengelilingi. Sedangkan menurut istilah artinya yaitu mengelilingi Baitullah (Ka'bah) sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah berada di sebelah kiri, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula.
a. Suci dari hadas dan najis
b. Menutup aurat
c. Berada di dalam Masjidil Haram termasuk dalam area perluasan pada lantai dua, tiga, atau empat, meskipun dengan posisi melebihi dari ketinggian Ka’bah dan terhalang antara dirinya dengan Ka’bah
d. Memulai dari Hajar Aswad
e. Ka’bah berada di sebelah kiri
Baca Juga: Sholat Sunnah Tawaf: Niat, Tata Cara dan Bacaan Doa yang Dianjurkan
f. Di luar Ka’bah (tidak ada di dalam Hijir Ismail)